Rabu, 04 Agustus 2010

Nada Indah Patricia

Patricia Kirana Amelda,dia adalah seorang siswi sekolah dasar yang sangat gemar sekali bermain piano.Karena kegemarannya itu ia bercita-cita untuk menjadi seorang pianist yang terkenal.Jalan untuk menjadi seorang pianist terkenal memang tidak mudah,karena itu ia terus berlatih setiap hari.Latihan itu membuahkan hasil yang sangat memuaskan sekali,permainan pianonya menjadi sangat indah. Hanya saja ia kurang percaya diri dalam menunjukkan permainan piano tersebut.

“Wow,hebat sekali Patricia,bravo,”Puji Mrs.Sandra.”Terima kasih Mrs.Sandra,”jawab Patricia.”Sama-sama sayang,oh ya,karena bakatmu sangat luar biasa,bagaimana kalau kau mengikuti acara tahunan di sekolah,ya kau tahukan itu,’Duel Music’,bagaimana kau mau ikut?”tanya Mrs.Sandra.”Duel Music?”tanya Patricia tidak percaya.”Ya,menurutku kau sangat pantas untuk mengikuti acara tersebut,dengan mempertunjukkan bakatmu dalam permainan piano, lalu bagaimana dengan jawabanmu?”tanya Mrs.Sandra.”Em… bagaiamana ya?”Jawab Patricia ragu-ragu “Em..ya, baiklah aku akan ikut dalam acara ‘Duel Music’ tersebut,”Lanjut Patricia ragu-ragu

“Patricia ada apa?sepertinya kau sangat ragu-ragu dengan pilihanmu tadi?”Tanya Mrs.Sandra.”Ah ragu-ragu, tidak,mungkin itu hanya perasaan Mrs.Sandra saja,”jawab Patricia asal.”Ya mungkin juga,karena hari ini banyak jadwal jadi pikiranku kacau,baiklah kalau begitu nanti akan kucarikan orang yang pantas untuk menemanimu bermain piano,”Ujar Mrs.Sandra.”Kalau begitu bolehkah saya istirahat sebentar?”tanya Patricia.”Ya,silahkan saja,”jawab Mrs.Sandra.”Terima kasih,”jawab Patricia sambil berlalu pergi meninggalkan ruangan.

Setelah meninggalkan ruangan musik,Patricia segera pergi ke kelasnya.Di dalam kelasnya Patricia tampak sangat cemas dan penuh dengan rasa penyesalan karena sudah menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Mrs.Sandra tadi.Tiba-Tiba saja sahabat Patricia yaitu,Clara datang menghampirinya.”Hayo…lagi ngapain sih serius amat?”tegur Clara.”Ngak,ngak ada apa-apa,”jawab Patricia.”Oh begitu,ya sudah kukira kau sedang apa,habis kamu kelihatan serius banget sih,”timpal Clara.”Oh ya,bagaimana latihan pianomu tadi bersama Mrs.Sandra tadi?”tanya Clara.”Ya sukses sih,Cuma aku merasa gak enak aja,”jawab Patricia.”Gak enak kenapa?”tanya Clara.”Tadi Mrs.Sandra mengajaku untuk mengikuti acara tahunan sekolah,tahu kan itu ‘Duel Music’,”jawab Patricia.”Lalu memangnya ada apa dengan itu?”tanya Clara.

“Ya sebenernya begini lho,aku tadi itu jawab ‘Ya’ padahal aku juga sih tidak begitu berminat,”jawab Patricia.”Menurutku sih kamu ikut saja dulu,lagi pula kamu kan jago main pianonya.”usul Clara.”Tapi aku takut nanti jika sedang main tiba-tiba tanganku kram bagaimana?”Tanya Patricia.”Sudah tak usah kau pikirkan itu dulu,lebih baik kamu memikirkan latihannya saja dulu,”jawab Clara.”Ya tapi semua itu juga tergantung padamu Patricia,sudah ya aku mau ke perpustakaan dulu,”lanjut Clara sambil berlau pergi.

Rasa cemas Patricia masih terbayang-bayang dalam pikirannya.Ia begitu ketakutan sekali akan datangnya hari di mana acara sekolah itu di mulai,karena pikirannya telah di penuhi oleh rasa cemas yang sangat berlebihan.

Keesokan harinya Patricia tampak sangat lemas dan lesu.Dia datang ke sekolah dengan wajah yang seperti orang kekurangan tidur.Memang ia kekurangan tidur sebab ia terlalu stres memikirkan acara tahunan sekolahnya itu.

Tiba saatnya ia harus berlatih piano,sebelumnya ia telah berniat untuk berkata pada Mrs.Sandra bahwa ia tidak jadi mengikuti acara sekolahnya.”Halo,Patricia,”sapa Mrs.Sandra saat Patricia datang menuju ke ruangan.”Perkenalkan ini,Kaila,dia adalah murid ku juga hanya saja dia ahli dalam bernynyi,Kaila perkenalkan ini Patricia seperti yang kuceritakan itu,”jelas Mrs.Sandra.


“Halo Kaila,perkenalkan namaku Patricia,”sapa Patricia,”Senang bertemu dengan mu,”Lanjut Patricia”.”Halo juga Patricia,aku Kaila senang bertemu dengan mu,”Balas Kaila.”Ya baik,perkenalannya cukup sampai di situ,”ucap Mrs.Sandra.”Mari kita lanjutkan latihan,”Lanjutnya. Setelah itu,Kaila dan Patricia mulai berlatih untuk acara tahunan sekolahnya yaitu,’Duel Music’

Setelah 1 bulan berlatih,tibalah saatnya untuk acara tahunan ‘Duel Music’.Kaila mendapat nomer urut 2 dalam acara tersebut,mereka semua akan berkolaborasi, dengan Patricia sebagai pengiring dan Kaila sebagai penyanyi.

Bagaiakan permen karet yang menempel dalam sebuah kain,Rasa cemas Patricia tak kunjung hilang.Ia selalu saja merasa cemas,di tambah lagi sekarang dia menjadi demam panggung.Acara tahunan sekolahnya itu di pertontonkan oleh seluruh guru-guru serta wali dan juga orang tua murid satu sekolah,Patricia menjadi bertambah gugup saja.


“Plok…Plok…Plok…”suara tepukan dari para penonton yang menyaksikan permainan piano dan suara vocal yang sagat indah dari peserta nomer urut pertama.
“Berikutnya,peserta nomer urut ke-2,Patricia Kirana Amelda dan temannya yang bernama Kaila Putri Az-hari,dipersilahkan untuk naik ke atas panggung,”Ucap pembawa acara.

“Ayo,Patricia,”panggilKaila.”Ah…iya,”jawab Patricia.’Tenang…tenang…Patricia,tak perlu gugup,kau hanya perlu memainkan seperti apa yang sudah kau latih selama ini dengan baik itu saja,’ucapnya dalam hati.semua penonton sudah menuggu dengan antusias.Lalu Patricia pun memulai menekan tuts demi tuts pianonya seperti yang diajarkan oleh Mrs.Sandra lalu Kaila pun mulai menyanyi.Ketika permainan piano dan menyannyi sudah selesai,Patricia dan Kaila memberi hormat kepada para penonton sebagai ucapan terima kasih.Semua penonton yang menyaksikan bertepuk tangan dengan perasaan senang dan kagum kepada mereka berdua.

Setelah Patricia dan Kaila kembali ke belakang panggung sudah banyak sekali orang yang menunggu mereka.”Hai,Patricia,Hai Kaila,Bagus sekali permainannya,”ucap salah satu dari kerumunan orang yang dikenal Patricia , Fenita.”Ia tadi itu bagus sekali,”lanjut Putri.”Terima kasih,”Jawab Patricia dan Kaila secara serempak.Saat itu Patricia tampak sangat tak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Fenita dan Putri.

Tibalah saat yang sangat di tunggu-tunggu oleh semua orang yaitu acara pengumuman pemenang kontes ‘Duel Music’.”Baik tibalah saat yang sangat di tunggu-tunggu,yaitu pengumuman pemenang langsung saja kita panggilkan semua peserta kontes,dipersilahkan untuk naik ke atas panggung,”Ucap dewan juri.Seluruh peserta pun naik ke atas panggung.

“Baik juara no.3 adalah,Melinda Anastasia dan Julia Netifa,selamat kepada keduanya,”ucap dewan juri,lalu ibu kepala sekolah memberikan sebuah penghargaan kepada mereka”Selanjutnya,juara no.2 adalah,Andita Melia dan Febry Sanfabina,selamat kepada keduanya,”lanjut dewan juri dan seperti biasa ibu kepala sekolah memberikan penghargaan kepada mereka.”Tibalah saat yang paling di tunggu-tunggu yaitu juara pertama jatuh kepada…”Ucap dewan juri.”Patricia Kirana Amelda dan Kaila Putri Az-hari,selamat kepada keduanya,”lanjut dewan juri.Saati tu Patricia sangat teramat tak percaya bahwa ia bisa mendapatkan juara pertama dalam ‘Duel Music’,sebab sebelumnya ia merasa sangat gugup sekali.Setelah itu kepala sekolah memberikan penghargaan kepada Patricia dan juga Kaila.

Setelah acara ‘Duel Music’nama Patricia mulai melambung tinggi di sekolahnya,ia jadi semakin di kenal oleh semua teman-temannya,dan setelah itu Patricia menjadi semakin percaya diri.Sekarang,Patricia sudah berani menunjukkan permainan pianonya yang sangat indah pada orang lain.